Apa yang dimaksud Duck Syndrom?
Duck Syndrom adalah kondisi di mana seseorang yang terlihat tenang dan baik-baik saja, tetapi sebenarnya ia mengalami banyak tekanan dan kepanikan dalam mencapai tuntutan hidupnya.
Penyebab Duck Syndrom :
Adapun penyebab Duck Syndrom karena banyaknya tekanan dan stres tapi umumnya penderita syndrom masih bisa beraktifitas dengan normal karna memiliki ketabahan yang kuat dalam menerima tekanan.
Apa saja gejala Duck Syndrom?
Gejala ketika seseorang mengalami Duck Syndrom adalah sebagai berikut :
- Merasa kewalahan dengan situasi
- Kesulitan menenagkan pikiran
- Merasa bersalah pada diri sendiri dan membandingkan dengan orang lain
- Merasa grogi
- Lemas, susah tidur dan otot tegang
- Merasa grogi
- Pelupa
- Perubahan pola makan dan minum alkohol berlebihan
Bagaimana cara mengatasi Duck Syndrom?
- Mencari pertolongan dengan melakukan konseling dengan pembimbing akademik atau konselor di kampus.
- Kenali kapasitas diri agar dapat bekerja sesuai dengan kemampuan.
- Belajar untuk mencintai diri sendiri.
- Jalani gaya hidup sehat, yakni dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, serta menghindari rokok dan minuman beralkohol.
- Luangkan waktu untuk melakukan me time atau relaksasi guna mengurangi stres.
- Ubah pola pikir menjadi lebih positif dan berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
- Jauhi media sosial untuk beberapa waktu.
“Life is very interesting in the end, some of your greatest pains, become your greatest strengths.” – Drew Barrymore
Percayakan konseling LPKA untuk membantumu
Hubungi admin konseling LPKA UMY!
Whatsapp 0858-9155-8548