Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional (Pilmapres) adalah ajang tahunan bergengsi bagi seluruh mahasiswa di seluruh perguruan tinggi baik perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) di Indonesia yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbud). Selaras dengan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mendorong mahasiswa untuk tidak hanya unggul dalam akademik, namun juga menjadi individu yang kreatif, inovatif, berdaya saing tinggi, dan berkarakter. Sehingga, Pilmapres menjadi salah satu kegiatan pendukung dalam menciptakan mahasiswa yang unggul dan berkarakter yang diharapkan mampu memberikan sumbangsih besar bagi pembangunan bangsa di masa yang akan datang.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi salah satu perguruan tinggi yang secara rutin mengirimkan mahasiswa ataupun mahasiswi terbaiknya dalam ajang Pilmapres. Pada tahun ini, UMY kembali mengirimkan dua delegasinya untuk jenjang sarjana dan diploma. Untuk jenjang sarjana, Anisa Sopiah, mahasiswa Hubungan Internasional angkatan 2018 menjadi delegasi yang dikirimkan oleh UMY. Dengan didampingi oleh Dr. Sugito, M.Si., Anisa membawa judul gagasan kreatif “One-O-One Decision Making: Skema Pendidikan Gender Di Keluarga Untuk Meningkatkan Partisipasi Perempuan Sebagai Aktor Penting Dalam Pengambilan Keputusan” untuk seleksi tahap pertama, dan video berjudul “Title: Let’s Do “Environmental Protocol” to Take a Quick Action for Climate Change!” pada seleksi tahap kedua.
Sedangkan untuk jenjang diploma, UMY mendelegasikan Muhammad Pasya Mutawakkil, mahasiswa D3 Teknologi Elektro-Medis. Dengan didampingi Erika Loniza, S.T., M.Eng., Pasya mempresentasikan produk inovatif berjudul “Robot Sterilisasi Ruangan Dengan Menggunakan Ultraviolet Berbasis Line Follower” pada seleksi tahap pertama, dan menyampaikan idenya melalui video dengan judul “Early Awareness of Environmental Management From the Threat of Plastic Waste”. Sebelum sampai ke tahap final ini kedua delegasi yang dikirimkan oleh UMY ini telah melalui proses yang panjang. Keduanya ialah hasil dari seleksi yang dilakukan oleh universitas. Keduanya telah disaring dari tingkat fakultas hingga akhirnya sampai ke tingkat universitas dengan skema penilaian yang merujuk terhadap pedoman yang dikeluarkan oleh Kemdikbud. Lalu setelah itu, keduanya mengikuti tahapan administrasi sejak Juni lalu hingga akhirnya terpilih masuk ke tahap final bersama 14 mahasiswa dari berbagai universitas untuk masing-masing jenjang sarjana dan diploma pada Selasa (24/08) kemarin.
Oki Wijaya S.P., M.P., Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih oleh mahasiswa UMY. “Harapannya tahun ini delegasi UMY mampu mendapatkan gelar juara pada ajang Pilmapres Nasional baik pada jenjang sarjana maupun diploma,” ungkapnya.
Oki juga menambahkan bahwa UMY akan terus memberikan dukungan kepada para mahasiswanya untuk terus berprestasi walaupun di tengah pandemi seperti pada saat ini sebagai wujud mengabdi untuk membangun negeri. Tak hanya itu, Divisi Center of Student Innovation and Creativity (CSIC) yang berada di bawah LPKA UMY juga memberikan ucapan selamat bertanding dan berjuang. (ays)
(umy.ac.id)
