Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, mendapatkan dana hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini akan dilaksanakan di Desa Wisata Gamol Kecamatan Gamping, Sleman.
Program hibah ini untuk menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dalam berkontribusi kepada masyarakat desa. Harapannya bisa terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha.
“Program ini akan dilaksanakan di desa wisata Gamol, setelah kita melihat potensinya yang ada di sana,” kata Ketua Tiim LPTQ Umy, Farizna Permata Sari, Selasa (1/9/2020).
Para mahasiswa ini mengusung konsep “Pengembangan Desa Wisata dan Budaya Gamol Melalui Agrotechnopark sebagai Upaya Penguatan Literasi Pertanian Terintegrasi yang Berkelanjutan”.
Mereka telah menyiapkan program pemberdayaan masyarakat, mulai dari penanaman bibit indigofera, pelatihan budidaya dan pendampingan usaha tani jamur. Selain itu juga ada pembuatan rumah produksi pelatihan dan pendampingan produksi pellet indigofera dan lobster air tawar, pelatihan manajemen pengelolaan usaha, dan pelatihan pemasaran produk.
“Warga sangat mendukung program kami karena selaras dengan program dusun untuk mengubah cara berpikir serta perilaku masyarakat agar lebih sejahtera,” katanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK UMY Hilman Latief mengatakan, program ini sejalan dengan pembinaan kemahasiswaan untuk menambah empati mahasiswa terhadap permasalahan di masyarakat. Untuk itulah program yang ada harus berjalan dengan baik, dengan berkoordinasi dengan dusun.
“Kuncinya selalu berkoordinasi dengan pihak dusun,” katanya.
 
(Sumber : https://yogya.inews.id)