Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023 akan digelar pada Oktober tahun ini. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Siap menjadi tuan rumah KJI 2023.
Guna persiapan dan mengawali penyelenggaraan KJI 2023, UMY melaksanakan penandatanganan MoU (nota kesepakatan) dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), awal pekan ini.
Pusperesnas sendiri merupakan salah satu kerja bidang Kemendibudristek yang menyelenggarakan urusan di bidang prestasi dan kompetisi pada setiap tingkat pendidikan yang ada di Indonesia, termasuk di antaranya, KJI 2023.
Menurut Plt. Kepala Puspresnas, Hendarman, Ph.D., KJI merupakan bagian penting dalam membentuk calon insinyur di masa depan. Saat ini pun Indonesia masih kekurangan insinyur yang kompeten.
“Jika hal ini tak segera diatasi, maka dapat tergantikan dengan insinyur dari negara lain. Oleh karenanya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada UMY, sebab sudah berkenan dan berkomitmen menjadi tuan rumah KJI 2023,” paparnya.
Wakil Ketua Panitia KJI 2023, Ir. Aris Widyo Nugroho, M.T., Ph.D menambahkan, secara spesifik, kompetisi jembatan yang akan digelar di UMY adalah jembatan model rangka baja.
“Panitia dari UMY akan lebih bertanggung jawab atas hal-hal teknis mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan pada Oktober 2023 mendatang,” ungkap Aris.
Adapun sebagai pusat rangkaian kegiatan KJI 2023, lanjutnya, yaitu di Sportorium UMY. Pihaknya pun sudah mulai mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana yang akan digunakan selama kompetisi berlangsung.
“Khususnya tim juri akan didatangkan langsung dari Puspresnas dan tim KJI pusat. Selain sebagai penyelenggara, UMY juga dapat mengirimkan peserta untuk mengikuti kompetisi ini,” urai Aris.
Sementara itu Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng mengungkapkan, merasa bersyukur serta mengucapkan banyak terima kasih, sebab dipercaya Puspresnas untuk menjadi tuan rumah KJI 2023.
“Kompetisi seperti ini merupakan ajang yang bergengsi, karena akan ada banyak konten sains yang diperlombakan. Dan kami sangat bangga dapat menjadi tuan rumah pada tahun ini,” paparnya.
Guru Besar UMY bidang ilmu tanah ini menambahkan, menjadi tuan rumah KJI merupakan yang pertama kali bagi UMY. Sehingga akan menjadi pengalaman berharga maupun sejarah penting bagi UMY.
“Sekaligus menjadi kebanggaan untuk kami, karena sudah dipercaya untuk menyelenggarakan KJI 2023, setelah sebelumnya UMY sukses menyelenggarakan kompetisi robotik dan roket nasional,” jelas Prof Gunawan.*
